Mengusung “Layanan Puncak” JKN Anak: Apa Perintah Konstitusi?
Anda peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)? Istri anda hendak melahirkan? Bersiaplah untuk bersiaga paling siaga. Siapkan dana ekstra. Kalau perlu debatlah negara!... Read More
Kolam Susu, Perumahan Rakyat dan Buku Putih
The HUD Institute gelar helat penting, Selasa, 17/07/2018. Hajatnya membuat “buku putih” perumahan rakyat. Rumah hunian kebutuhan dasar. Manusia makluk bermukim patik... Read More
“Apa Kata Rakyat Nanti?”
“Apa kata rakyat nanti?”, sebuah pertanyaan retoris yang berkarakter kuat dari ujar Bung Hatta. Bisa jadi itu relevan kini. Dari sumber tulisan... Read More
Menerka Omnibus Law, Jangan Sampai …
“RUU ini diajukan sektor apa dan Menteri mana?” Pertanyaan itu acap terdengar kala membahas RUU usul Pemerintah. Walau berlaku untuk seluruh rakyat... Read More
‘Satu IDI Terus Maju’
Kamis siang, 26 April 2018 langkah maju dan lurus Prof. DR. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter... Read More
Maaf, Hukum yang Hidup, dan Amaliah Judisial Merawat Negara Hukum
Bukan soal maaf. Bukan soal teknis laporan pidana. Azan itu konteks taati Tuhan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa pertautan paling... Read More
Dari Rumah Negeri Digenah (6 & 7): Catatan Buku ‘Ayat Perumahan Rakyat’
Sebab, menyediakan perumahan, setarikan nafas membawa masuk MBR dan rakyat miskin kepada sistem perumahan, dan inklusi pembiayaan, dan kapitalisasi aset. Terinspirasi Hernando... Read More
Dari Rumah Negeri Digenah (4 & 5): Catatan Buku ‘Ayat Perumahan Rakyat’
Alhasil, misi pemenuhan hak bertempat tinggal tak sekadar “kerja tahunan” PSR saja, dan itupun PSR tak sekedar membangun rumah, memenuhi statistik produksi... Read More
Dari Rumah Negeri Digenah (2 & 3): Catatan Buku ‘Ayat Perumahan Rakyat’
Segala jurus dan kebijakan dioptimalisasi untuk pemenuhan hak hunian itu, ya… sebut saja pembiayaan perumahan, tata kelola penyelenggaraan, sistem kelembagaan, penyediaan tanah... Read More
Dari Rumah Negeri Digenah (1): Catatan Buku ‘Ayat Perumahan Rakyat’
Ketika mulai menulis buku “Ayat-Ayat Perumahan Rakyat” (AAPR), patik belajar kepada senja, dari sepenggal sketsa Cikini di tapal magrib. Magrib menjadi alasan... Read More