Didukung Pemda, Pertumbuhan Properti Jawa Timur Tertinggi
Pertumbuhan sektor properti Tanah Air tidak hanya menjadi milik Jabodetabek. Kawasan timur Indonesia pun mulai menggeliat memperlihatkan perkembangan signifikan. Dalam satu kesempatan, Ketua DPP Real Estat Indonesia, Setyo Maharso menyatakan, provinsi dengan bisnis properti paling berkembang di timur Indonesia adalah Jawa Timur.
Menurut Adri Istambul Lingga Gayo, Jawa Timur memiliki pertumbuhan tertinggi karena beberapa faktor. Pertama, kesepahaman antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota, sehingga stabilitas terjamin. Kedua, Jawa Timur memiliki regulasi yang memudahkan pembangunan real estat. “Jawa Timur adalah satu-satunya provinsi yang punya tim Percepatan Pembangunan Rumah Sederhana Tapak yang diketuai langsung oleh Wakil Gubernur,” kata Direktur Pengembangan PT Podo Joyo Masyhur ini kepada Rumah.com.
Produksi rumah di Jawa Timur pada 2011 lalu pun cukup membanggakan, yakni mencapai 16.300 unit, ujar Adri. Target produksi rumah di 2012 ini mencapai 25.000 unit, imbuhnya, tetapi sampai akhir semester pertama lalu hanya tercapai 30%. Hal ini disebabkan peraturan baru terkait FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) dan LTV (loan to value). “Tetapi, bagaimanapun kita harus tetap optimis,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Real Estat Indonesia ini.
Sebanyak 60% konsumen yang membeli properti di Jawa Timur, jelas Adri, masih berasal dari Jawa, sementara sisanya berasal dari berbagai daerah di kawasan Indonesia Timur. Daya tarik Jawa Timur yang mendongkrak properti adalah sektor industri dan perdagangan.
“Sektor industri dan perdagangan yang berkembang membawa multiplier effect bagi sektor infrastruktur dan properti di Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang mencapai 6,7% pun berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 6%,” papar Wakil Ketua Kadin Jawa Timur ini.
Di samping sektor industri dan perdagangan, sektor pendidikan juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendatang. “Jawa Timur punya sekolah-sekolah favorit seperti Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Brawijaya (Malang), dan lain-lain, yang menjadi magnet bagi mahasiswa dari luar Jawa Timur.”