Merah Jingga Interaktif … (11)

5. Kabar Benua VIII

Jam 19.55 WIB, 1 Juli 2022, masih di kedai kopi ‘Sangg’.

Baihaqi belum datang, kabarnya pun tiada. Lagi, secangkir kopi gayo diantarkan Ronny ke meja Hastouki.

“Pak Baihaqi belum datang pak”, lapor Ronny singkat.
“Gak apa, saya juga lagi kerja”, ujar Hastouki lugas pelan.
“Tamu lagi ramai, saya senang target bulananmu tercapai”,
“Bonus ‘SP’ kalian bulan lalu segera bayarkan”, sambung Hastouki.

‘SP’ adalah singkatan ‘Sangg Point’, nilai rupiah untuk tiap cangkir kopi yang terjual, yang dibagi tiap bulan kepada karyawan kedai sesuai rumus, jabatan atau posisi, dan tentu saja laporan keuangan. Mirip konsep Creating Share Values disingkat CSV yang dikembangkan Harvard University. ‘SP’ dibayar terpisah gaji dan biasanya tanggal 2. Sekarang masih tanggal 1.

Jurus ‘SP’ itu salah satu item contract management dari model bisnis kedai kopi ‘Sangg’ yang sudah didaftarkan hak kekayaan intelektual-nya, satu kesatuan dengan franchising ‘Sangg’.

Cangkir glazed ceramic berlogo ‘Sangg’ itu diangkatnya perlahan, lima jari kanannya merekat memegang kuping tunggal cangkir, satu telapak tangannya menahan cangkir dari bawah yang terasa panas, kalem macam orang menayang minyak penuh, menyiasati temperatur air kopi yang diracik skala 200 derajat fahreinheid plus +/- 2 derajat atau 92,2 ke 94,4 derajat celcius. Duh.., panasnya masih kuat merambat cangkir.

Bibirnya dan bibir cangkir bertemu, cangkir diangkat elevasinya sedikit, sruup…., King Gayo terperangkap masuk mulut, wanginya merasuk hidung, dilempar ke kiri dan kanan rongga mulut, kopi hangat sampai di pangkal tenggorokannya, nikmat sensasi kopi sang King bekerja sampai ke dinding lambung. Sruuup…., sruuuup.

Matanya berkedip-kedip kena kopi raja gayo. Wawasan perkopiannya bangkit. Kalkulator pikirnya mengira skor 80 sekian, mendekati 90 untuk King Gayo ala ‘Sangg’, skor yang mantap jika poin sempurna adalah 100 merujuk SCAA cupping protocol. Syaraf penghitungnya meraba-raba poin untuk aroma & flavor, body, afterteste, sweetness, bitterness, complexity dan entah apa lagi, semuanya masuk radar penilaian, dan diakumulasikan.

Ronny kembali bekerja memimpin perjalanan ‘Sangg’ malam ini, malam kemaren, dan malam berikut-berikutnya, dia paham tugasnya menjadi ‘Pilot in Command’ kedai kopi ‘Sangg’.

‘Pilot in Command’ (‘PIC’) itu istilah dalam dunia penerbangan sipil yang memberi otoritas penuh kepada pilot: tutup pintu, taxing, menuju landasan pacu, take off, bahkan tak jadi berangkat, menurunkan penumpang yang over acting menganggu keselamatan, semua awak terbang, bahkan penumpang dalam otoritas pilot. Wewenang ‘PIC’ itu penuh sebagai Master After the God atau King After Closing the Door, mengambil langkah apapun melindungi keselamatan penerbangan, savety reason, begitu berat otoritas PITC namun dijamin Konvensi Tokyo 1963.

Hastouki masih sabar menanti orang benua VIII. Dalam diamnya menyempurnakan diri. Dia pernah memungut kalimat inspitatif sang tokoh ‘penasaran’ Albert Eistein. Kalau saja nilai 9 itu kesuksesan dalam kehidupan, maka nilai 9 sama dengan x ditambah y ditambah z. Bekerja adalah x, y adalah bermain, dan z adalah untuk berdiam diri.

Dia masuki “pertemuan yang lain”, masuk ke ruangan tanpa skala, dengan “mata yang lain” dilihatnya beberapa “teman yang lain”, tanpa Baihaqi ataupun Ronny, pertemuan hanya dia sendiri yang mengetahui.

Alkisah kopi memang teman setia kaum sufi menengok diri sendiri, mendekati Ilahi. Dia seperti mengalami sebuah kisah, ketika Abu Al-Abbas Al-Baghdadi lama dicari, namun tak dijumpai. Saat muncul di Iskandarsyah, Mesir, dia mengujarkan:

“Dalam kesendirian aku pernah kesepian,
lalu dengan kesendirian aku jadi berteman,
menyendiri pun menjadi kebiasaan,
dan bagiku menyepi menjadi satu pertemuan”.

Pertemuan dengan siapa? Hanya bola matanya yang terbuka, kadang hampir terpejam memandang ke dalam, dia seperti mengasah bakatnya melihat dengan “mata yang lain”.

Melangak ke atas, sorotnya menuju langit-langit kedai, seakan menemukan pemandangan jauh, mengejar rambatan merah jingga yang edarnya sudah tiba di Bener Meriah, di sana sedang berkumandang ebang magrib, di langit ada merah jingga, padahal dia masih menunggu “Haqicor” di kedai kopi ‘Sangg’.

Hening beberapa jenak.
Di lihatnya sekeliling, sapuan matanya melampaui serambi.
Kedai kopi ‘Sangg’ bertambah ramai.

Semerbak wangi khas kopi Gayo menebar ke sekujur kedai, seakan hendak melampaui koridor lantai 2 yang plafonnya berlukisan awan dan jenjang tinggi semampai, yang sengaja dirancang molek. Suara mesin penggiling kopi menggetar. Barista sibuk menunaikan tugasnya.

Gelegar suara mesin penggiling kopi LA CIMBALI yang berwarna gelap dan putih bening bekerja terus dan terus. Warna biji kopi yang gelap pertanda lebih lama di roasting, proses roasting dengan suhu berbeda menghasilkan mutu yang beda, meskipun warnanya serupa, teknik roasing menjadi suatu seni sendiri, seni perubahan, muai dari fase pengeringan (Drying), Yellowing, pecahan pertama (First Crack), Roast Development, dan Second Crack yang menghasilkan minyak kopi yang kemudian menjadi Coffeeol, sejenis minyak yang mengambang yang larut dalam air.

Coffeeland Indonesia membedakan hasil roasting dengan perubahan warna biji kopi, mulai dari awal perubahan (Straw), coklat terang (Cinnamon Roast), New Englan Roast, American Roast, City Roast, Full City Roast, Vienna Roast, French Roast, Full French Roas (Italian Roast), Spanish Roast.

Suara mesin coffee grinder dan alunan lagu Melayu ‘Anak Tiung’ berlomba sampai ke sudut serambi kedai ‘Sangg’. Dia masih menunggu sahabat kentalnya, Baihaqi, kawan kuliahnya, alumni Fakultas Hukum Universitas Trisaksi angkatan 2016.

Tak kuat hatinya membiarkan, kalau-kalau Baihaqi mengontak dari benua VIII, sindirannya kalau Baihaqi susah dihubungi.

Benua VIII masihkah ada? Sekelompok ilmuwan mengklaim benua VIII itu bernama Zealandia. Dimana? Letaknya di barat daya Samudera Pasifik. Sebelah timur Benua Australia, atau jauh nun di sebelah tenggara Indonesia. Luas Zealandia sekitar 5 juta kilometer persegi, sedikit lebih besar dari India atau separuh benua Eropa. 94 persen bagiannya terendam laut. Bagian tertinggi benua VIII adalah News Zealand dan New Caldeonia. Benua VIII benua dalam laut.

Satu gawai pintarnya dinyalakan Hastouki, satu lagi masih offline. Terkoneksi lagi dengan 7 benua, belum termasuk benua Baihaqi sembunyi, di Zaelandia sana.

Betul perkiraan Hastouqi, tak lama setelah itu, pas jam 20.00 WIB. Terdengar suara “bip-bip”, “bip-bip”, “bip-bip”, pesan Baihaqi menyahut juga dari benua miliknya.

Leave a Reply