Para Pencari Semangat: Kedai Cak Yo, Kampus Maslow dan ‘Citayam Fashion Week’
Entah tersebab apa, semangat saya menjulang tinggi, ketika kampus menjadi tujuan pergi. Rasanya usia menjadi juvenile, lagi. Seakan saya anggota kelab Para Pencari Semangat, saja. Ke kampus, moda MRT tidak patik naiki. Saya rela menelesuri jalan tol outer ring-road ke arah Bintaro yang dilabel “kota mandiri”. Arus jalan tol siang itu agak merayap padat. Tak... Read More
Perintah Halal yang Indah di Angkasa 33 Ribu Kaki
Berkaos lancang kuning. Melalak pergi mengantar istri Ina Aie Tanamas ke kedai buah berwarna kuning-hijau, saya seperti ‘Iron Man’. Siapa tak doyan makan buah? Tiap manusia butuh makan. Hasrat makan itu bersifat universal. Makan itu kodrat manusia. Manusia itu hanif: cenderung kepada yang baik-baik. Buah didefenisikan hasil, berhasil, penghasilan. Bermanfaat. Fruitful! Wah! Lebih dan lebih... Read More
Cerita Rhapsody Pagi Supardi
Di satu senin pagi tahun 2018. Masih pukul 06.15 pagi. Sang rintik merintik belum pergi. Si hawa sejuk –sisa hujan besar tadi malam– masih gesit menggigit kulit. Nun.., beberapa depa di depan gerbang lingkungan komplek sekolah sosok itu berdiri. Dia hanya sendiri. Berseragam biru. Batik Korpri. Menebar senyum. Dalam berdiripun, pemilik badan ukuran sedang itu... Read More
“Tak Ingin Menemui Senin”
Suatu Ahad. Air bening mengalir. Membentuk kali mungil. Swaranya molek. Berdamai-harmoni. Dengan kicauan jangkrik dan kibasan daun-daun di ujung ranting. Semakin rajin toleh menoleh ke tempat tinggi. Tenaga air seperti nyata. Berdenting-denting. Menembus pori-pori dinding. Terpelanting-pelanting ke tubuh tebing. Seakan perkumpulan air bening tak pernah sekarat kering. Corak merah terang kembang-kembang bermahkota, dan hijau tua... Read More
“Awas, Anda Bisa Terbang Membaca Ini”
Kita hanya perlu ke tepi. Dan, siapkan sedikit santuy untuk sekali taps menyentuh. Iyaa.. menyentuh sekali untuk terkoneksi. Lantas hasil sentuhan anda pun dibawa “terbang” kepada sistem ITE canggih dan kekuatan yang super “wuih”. Tak perlu sangar, memaki, dan jahil mengutak atiknya. Dia mudah, tidak payah. Biarkan “semesta raya” sang ITE bekerja dengan caranya. Agar... Read More
Kantor Jingga yang Mencairkan Kemenangan: Tahniah 17
Ahad, 6 menit jelang tengah siang. Saya gowes ringkas lewat sini. Gedung jingga ini masih berdiri. Jingga dikawal hijau pohon. Setop beberapa jenak. Kamera saya tak menghilang untuk menjepret 20 foto. Beta berteduh dan mengambil udara, memanjakan bronkia. Pun, benak saya sontak mengambil sepotong memori lama dan imajinasi meneduhkan retina. Di awal-awal debut karier saya... Read More
Berdiri Aku, Bertentu Tuju: Sumpah Pemuda
Datang ke sini, kami seakan disodorkan makna baru minum kopi. Diuji nyali mendengar sunyi. Menyecap puisi. Di tengah kedai, kami mengambil satu meja –daku menghadap suasana sibuk jalan raya di balik dinding kaca– yang kedap suara. Menyibukkan diri dengan pikiran lega, seperti berayun-ayun di udara terbuka. Delegasi Republik Firzuni sukses melepas senyap senja, datang ke... Read More
Wak L The Explorer
oleh: Muhammad Joni Usai sidang menguji disiplin kedokteran, saatnya mereguk nikmat separo siang. Patik pigi ke koordinat D di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Kami duduk di arah berlawanan, itu bukan perseteruan. Bahkan lebih banyak koyok seru-seruan, menyeruput kopinya sedikit-sedikit. Senangnya banyak. Dia bercerita cara uniknya diterima masuk basic training HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) di Alimbas... Read More
Pohon Parlente Merdeka di Taman Emas
Awalnya saya heran. Setakat itu hari ahad, 26-01-2020 di KL, Tuan Haji Mohammad Sahar bin Mat Din, kolega pengerusi AWQAF –satu badan wakaf korporat– mengajak melalak ngopi sore. Bertandang khusus ke The LINC –satu mall knockdown– yang bangunannya dapat dirakit dan dibongkar lagi seperti lemari. Mall itu kedai biasa tetapi memukau tersebab tabah menjaga hijau.... Read More
Risalah Hari Kemerdekaan: Monumen Prof.Lafran, dari Amandemen ke Identitas Konstitusi (2)
Bukan di zaman reformasi yang makin demokratis, namun era digjayanya “UUD 1945 yang murni dan konsekwen”, tahun 1970 Prof.Lafran berpidato fitur penting berbangsa, bernegara dan berkonstitusi, antara lain: “…ada hal-hal yang tidak boleh diubah. Yang pertama-tama adalah dasar (filsafat) negara yaitu Pancasila. Yang kedua adalah tujuan negara. Yang ketiga adalah asas negara hukum. Yang keempat... Read More