Komnas PA Bersikeras Desak Larangan Iklan Rokok
Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) bersikeras agar semua bentuk iklan rokok dilarang dengan meminta penghapusan empat kata dalam pasal 46 ayat (3) huruf C UU Penyiaran yang berbunyi “yang memperagakan wujud rokok”. Permintaan tersebut diajukan Ketua Komnas PA Seto Mulyadi yang didampingi kuasa hukumnya dalam uji materi. “Bunyinya nanti, semua iklan niaga yang dilarang adalah... Read More
Iklan Rokok Harus Ikut Dilarang
Tindak lanjut fatwa haram merokok bagi anak-anak, wanita hamil, ulama, dan di tempat umum yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus diikuti dengan larangan terhadap iklan rokok. Pasalnya, iklan rokok memiliki efektivitas yang tinggi untuk membujuk masyarakat, terutama anak-anak, untuk merokok. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), seperti disampaikan Sekjen Arist Merdeka Sirait, mendesak... Read More
Merokok Haram bagi Ibu Hamil, Anak-anak, di Tempat Umum, Pengurus MUI
Forum Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III memutuskan, merokok hukumnya “dilarang”, yakni antara haram dan makruh. Keputusan ini sudah bulat dan disepakati bersama sehingga dapat dipedomani oleh masyarakat Indonesia. Pimpinan ijtima forum komisi fatwa, Prof Dr HM Amin Suma MA, di Padang Panjang, Minggu (25/1), mengatakan, forum sepakat menggunakan dua aturan itu. “Tetapi dikhususkan haram... Read More
Komnas PA: Apa Bedanya Miras dan Rokok?
Komisi Nasional Anak (Komnas Anak) menerima putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi (judicial review) terhadap pasal 46 ayat 3 huruf c dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, yang telah menjadi dasar hukum iklan produk rokok di Indonesia. “Demi konstitusi, kita hormati keputusan MK,” kata kuasa hukum Komnas Anak, Muhammad Joni di Gedung... Read More
Anak Indonesia Perang Terhadap Rokok
Menjelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2008 yang jatuh pada tanggal 31 Mei besok, puluhan anak telah menggelar Forum Anak Bebas Tembakau pada tanggal 28-30 Mei. Dari forum ini, anak-anak Indonesia berhasil menelurkan Suara Anak Indonesia sebagai wujud penolakan mereka terhadap rokok. Suara Anak Indonesia ini akan diserukan dalam aksi esok hari di Bundaran HI pada... Read More
Duh.. Banyak Film Berpotensi Pengaruhi Anak Merokok
Gencarnya film-film indonesia yang disponsori industri rokok, disinyalir berpotensi besar mempengaruhi anak untuk merokok. Hingga saat ini, rokok merupakan salah satu sponsor dan penyumbang dana terbesar dalam industri perfilman Indonesia. Kondisi ini dikhawatirkan merangsang kenginan anak untuk merokok. Demikian diungkap Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Muhammad Joni dalam paparannya mengenai bahaya iklan rokok dalam film... Read More
Luas Rumah Dibatasi, APERSI Gugat UU 1/2011 Ke MK
Pasal 22 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman diuji ke Mahkamah Konstitusi. Sidang pertama perkara nomor 14/PUU-X/2012 ini digelar pada Jumat (10/2) siang. Pemohon dalam perkara ini adalah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPP-APERSI). Pada persidangan tersebut, hadir prinsipal Sekretaris Jenderal APERSI Anton R.... Read More
Lawyer Apersi Minta Distribusi Dana FLPP Diaudit
Lawyer (pengacara) Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPP Apersi) dalam kasus gugatan judicial review Undang-Undang (UU) No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ke Mahkamah Konstitusi (MK), Muhamad Jhoni SH, meminta agar pihak-pihak berwenang melakukan audit terhadap pelaksanaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang dilaksanakan tahun 2011.... Read More
Apersi: Luas Minimal Rumah Subsidi Jangan Dibatasi UU
Sesuai standar WHO, luas lantai rumah adalah 3 x 3 m2 untuk tiap orang. Maka rumah di bawah tipe 36 layak untuk dihuni. Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) meminta agar luas minimal rumah subsidi sebesar 36 m2, tidak lagi diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dengan... Read More
Cosmas Batubara: Terapkan Konsep Rumah Tumbuh!
Negara dinilai lebih mendorong penerapan konsep rumah tumbuh di atas lahan luas dibandingkan dengan secara langsung menetapkan tipe rumah untuk mendapatkan fasilitas likuiditas pembangunan perumahan (FLPP). Tak heran, penetapan rumah tipe 36 dipertanyakan. “Saya belum bisa memahami mengapa dalam Undang-Undang yang baru (UU No 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman) menetapkan secara fixed rumah tipe 36,” kata... Read More