Refleksi

  • Dalam banyak hal, eksekutif memimpin lewat kata-kata. Membangkitkan semangat juang pasukan, pidato retorika memukau selalu dikumandangkan. tak salah, menggunakan kekuatan bahasa dalam segala rupa. bahasa membuat sejahtera. Selamat bagi FB-ers yang merayakan Waisak. @SdB
  • INDEPENDENSI: Pohon tanpa dedaun, pinus tanpa genus, khatulistiwa tanpa rona, langit tak dipingit, ILAHI ROBBI tanpa ILAH: pemandangan seni, pelajaran hati. @SdB
  • MENDUNG: sinar matahari malas beranjak dari singgasana langit, tetapi keharibaan sang duli hari mesti diisi dan berarti. @SdB
  • Saat bertemu putih air dengan merah langit. perjumpaan hangat siang dan pasrahnya malam: Magrib. saat tepat hajat diangkat. bersimpuh membentang jari nan sepuloh. @SdB.
  • Menengok langit dari tempat tinggi: Matahari kan meninggi dari kungkungan medung hitam. @SdB
  • Jakarta berpanorama langit, dengan matahari kalem dan segerombol awan tipis, membentuk gambar menakjubkan. haduhmak, kumereguk sastra, simbolisme & metafora sang sufi Molla al-Jami, dalam roman alegoris Cinta Kontroversial Yusuf & Zulaikha. Kredo guru Jami: “yang tidak pernah mencicipi pahit dan manisnya cinta akan kesulitan mencapai hakikat”. @SdB
  • Mencoba kolobarasi intuisi & soft skill. terlecut butir Donald J.Trump: “mendengarkan permainan ping pong. ….. tak tik tuk: jangan pernah meremehkan kemampuan kesadaran”. @SdB

Leave a Reply